jpnn.com, JAKARTA - Aipda Robig Zaenudin melakukan penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang bukan karena hendak membubarkan tawuran antarremaja.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono kepada Komisi III DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11).
"Penembakan yang dilakukan terduga pelaku (Aipda Robig, red) bukan terkait dengan pembubaran tawuran," kata Kombes Aris.
Kombes Aris menyatakan Aipda Robig meletupkan tembakan sebanyak empat kali. Lokasi kejadian di depan minimarket Jalan Candi Penataran Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (24/11) sekitar pukul 00.19 WIB.