Kisah Jurnalis Penyintas Kanker Payudara, Perjalanan Bangkit Kembali dari Ketakutan

3 hours ago 4

Kisah Jurnalis Penyintas Kanker Payudara, Perjalanan Bangkit Kembali dari Ketakutan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ninuk Cucu Suwanti, seorang jurnalis senior, cancer survivor. Foto: dok pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mendengar nama penyakit kanker payudara tentu menjadi momok menakutkan bagi kaum perempuan.

Itu pula yang dirasakan Ninuk Cucu Suwanti, seorang jurnalis senior dari media nasional ternama di Indonesia.

Ninuk yang telah berkecimpung di dunia jurnalistik selama 19 tahun ini tak menyangka, penyakit yang paling ditakuti itu, singgah dalam cerita kehidupannya.

Cerita itu bermula pada Oktober 2022, Ninuk merasa ada benjolan di payudara kirinya. Benjolan itu sebesar biji kacang hijau.

Tak sakit, tetapi benar-benar terasa keberadaannya. Awalnya Ninuk mengira itu hanya benjolan yang memang terasa saat mengalami masa haid.

Namun, setelah masa haid selesai, benjolan itu tak kunjung hilang. Perempuan asal Jawa Tengah itu, berupaya mencari tahu melalui internet terkait benjolan tersebut. Namun, informasi di internet tak cukup melegakan hatinya.

Ninuk pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Dokter yang memeriksa di puskesmas sempat mengatakan tidak menemukan benjolan. Namun, setelah Ninuk memintanya memeriksa kembali, dokter tersebut mengatakan benjolan itu sepertinya adalah tumor. Ninuk tentu saja kaget bukan kepalang.

Menurut Kementerian Kesehatan, deteksi dini kanker termasuk kanker payudara di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|