Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar

6 hours ago 3

Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dalam Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar di Riau. Foto: dok Kemenhut

jpnn.com, PEKANBARU - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengunjungi Provinsi Riau. Kedatangannya disambut dengan Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar.

Upacara adat ini dilakukan di Balai Adat Melayu Riau, Kamis (24/4). Kedatangan Raja Antoni beserta Istri Nurlaili Haniah Kinanggi, disambut dengan kompang dan silat.

Sebagai informasi Upacara Adat Tepuk Tepung Tawar ini merupakan tradisi Melayu yang dilakukan untuk memberikan berkah dan doa keselamatan, serta sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan.

Dalam upacara adat ini, Menhut Raja Antoni beserta istri memakai pakaian adat Melayu. Keduanya diberikan percikan air tepung tawar ke dahi, bahu, dan telapak tangan diiringi dengan doa dan salawat.

Turut mendampingi Menhut Raja Antoni sejumlah jajaran Kemenhut yakni, Inspektur Jenderal Kementerian Kehutanan Djoko Poerwanto, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan, Kementerian Kehutanan, Dwi Januanto Nugroho.

Selain itu, hadir dalam acara Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid.

Menhut Raja Antoni mengucapkan syukur atas capaian dan amanah yang telah diberikan. Putra daerah Riau ini mengatakan keberhasilannya tak lepas dari peran dan dukungan yang diberikan oleh orangtua.

"Tentu setiap anak merupakan kewajiban kita bersama, saya mengucapkan syukur dan berbanga hati pada orang tua. Saya secara probadi kalau ditanya kenapa saya bisa sampai pada titik ini, tentu banyak titik lain akan saya jalani, saya merasa tentu ini adalah takdir dan tidak bisa kita elakkan. Meski sudah ditetapkan, manusia perlu berikhtiar," ujar Raja Antoni.

Menhut Raja Antoni menyebut dirinya diajarkan bahwa kerja keras, dedikasi dan komitmen berbuat baik menjadi kunci seseorang dapat mengubah nasib.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|