Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan

3 hours ago 1

Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin saat ditemui dalam kegiatan Misa Natal 2023 di Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Perwakilan Gereja Katolik Indonesia dipastikan akan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti rangkaian acara pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. 

Pemakaman orang nomor satu di gereja katolik se-Dunia itu rencananya dilaksanakan pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat. 

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang juga Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin mengatakan, dia bersama Kardinal Ignatius Suharyo akan terbang ke Roma dan menghadiri prosesi pemakaman mendiang Paus Fransiskus.

Antonius direncanakan terbang pagi ini dan Ignatius berangkat menyusul. 

Di sisi lain, kegiatan Misa Requiem masih akan dilaksanakan pada Kamis (24/4) pukul 18.00 WIB dan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Pierro Pioppo. 

"Bahwa upacara duka dilaksanakan di seluruh gereja universal dan Indonesia itu sudah dianjurkan bahwa perayaan Requiem Paus Fransiskus dilaksanakan di semua Katedral Keuskupan dan Paroki-paroki, waktunya disesuaikan dengan tempat masing-masing," kata Antonius ditemui di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung, Rabu (23/4) malam. 

Antonius menuturkan Ignatius Suharyo selaku Kardinal Indonesia bakal ikut terbang ke Roma. Selain menghadiri prosesi pemakaman, juga untuk mengikuti konklaf atau pemilihan paus baru. 

"Nanti bapak kardinal menyusul untuk mengikuti konklaf yaitu pemilihan paus baru yang waktunya belum ditentukan dan segera diumumkan, biasanya 15-20 hari setelah paus meninggal," terangnya. 

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia dan Kardinal Indonesia akan datang dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Roma, berikut pemilihan paus baru.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|