5 hours ago
2
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjadikan Koperasi Merah Putih sebagai ujung tombak upaya pengurangan angka kemiskinan.
Targetnya, Jateng dengan 8.523 koperasi yang tersebar di 35 kabupaten/kota akan menyerap sekurang-kurangnya 68.184 tenaga kerja.
Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, seluruh 8.523 Koperasi Merah Putih itu sudah berbadan hukum.
"Jumlahnya 8.523 terdiri dari 7.810 Koperasi Desa Merah Putih, dan 513 Koperasi Kelurahan Merah Putih," kata Sujarwanto seusai menghadiri Upacara HUT Koperasi ke-78 di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Sabtu (12/7/2025).
Pemprov Jateng mengharapkan Koperasi Merah Putih di Jateng menjadi lembaga bisnis yang profesional dan akuntabel. Secara bertahap, kata Sujarwanto, para anggota koperasi itu diberikan pelatihan manajemen dan pemahaman tentang lembaga bisnis koperasi.
Menurut dia, Pemprov Jateng telah mempertemukan sejumlah pengurus koperasi itu dengan pelaku dunia usaha. Tujuannya ialah menjadikan koperasi tersebut sebagai mitra distributor bahan pokok yang disubsidi negara.
Misalnya, para pengurus Koperasi Merah Putih itu dipertemukan dengan PT Pertamina untuk kerja sama penyaluran elpiji 3 kilogram. Pemprov Jateng juga mempertemukan para pengurus koperasi tersebut dengan PT Pupuk Indonesia untuk kerja sama penyaluran pupuk bersubsidi.
"Menjadi pembeli beras dan menyetok ke Perum Bulog serta bisnis-bisnis lain. Kami sudah pertemukan," ucapnya.
