jpnn.com, JAKARTA - Di tengah riuh rendah aula konferensi Model United Nations (MUN) Europe 2025 di Berlin, seorang perempuan muda asal Depok berdiri percaya diri.
Namanya Hawra, 22 tahun, putri dari Wakil Ketua DPRD Depok Yuni Indriyani. Dia datang jauh-jauh dari Indonesia, sendirian, dengan tekad sederhana, membawa suara anak muda bangsanya ke forum internasional.
Langkahnya berbuah manis. Dari puluhan delegasi terpilih yang datang dari Inggris, Austria, Spanyol, Italia, hingga Nigeria, Hawra berhasil menyabet Honorable Mention (Juara 3).
Dia tampil mewakili Slovenia di Dewan Keamanan PBB, membahas isu pelik, yakni Advancing Global Security with Nuclear Disarmament.
Dari Depok ke Berlin
Bagi banyak orang, perjalanan Hawra terasa seperti mimpi. Dari seorang finalis Mpok Depok Wakil 1 Tahun 2021, ia kini menjejak panggung dunia yang mempertemukan pemuda-pemudi dengan kapasitas analisis, diplomasi, dan retorika publik yang tajam.
“Saya bangga bisa membawa nama Indonesia dan Depok ke panggung dunia. Ini pengalaman luar biasa yang menunjukkan bahwa anak muda Indonesia punya peran penting dalam isu-isu global,” kata Hawra.
“Semoga ini jadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk percaya diri dan berani tampil,” sambungnya.