BPKH Perluas Investasi dalam Ekosistem Haji Global

4 hours ago 4

BPKH Perluas Investasi dalam Ekosistem Haji Global

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

The 7th International Hajj Fund Forum, bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025. Foto: dokumentasi BPKH

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus menunjukkan kinerja positif dalam mengelola dana haji secara amanah, profesional, dan berdampak luas.

Hingga 2025, total dana kelolaan BPKH meningkat menjadi Rp 171,64 triliun, dan ditargetkan mencapai Rp 188,9 triliun pada tahun depan.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan pengelolaan dana haji bukan hanya soal keuangan, melainkan bagian dari amanah besar untuk kesejahteraan jamaah dan kemajuan ekonomi umat.

Hal itu dipaparkan dalam The 7th International Hajj Fund Forum, bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.

“Bagi kami, mengelola Dana Haji bukan sekadar tugas finansial. Ini adalah amanah suci yang harus memberi manfaat nyata bagi jamaah dan perekonomian nasional,” ujar Fadlul.

Dari total dana kelolaan, sekitar 75,9 persen dialokasikan untuk investasi syariah seperti sukuk, reksa dana, emas, dan investasi langsung.

Strategi tersebut tidak hanya menjaga likuiditas penyelenggaraan haji, tetapi juga memberikan imbal hasil optimal untuk subsidi biaya haji.

Nilai manfaat yang dihasilkan hingga Agustus 2025 mencapai Rp 8,10 triliun, naik hampir 7 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebagian besar atau Rp 6,39 triliun berasal dari hasil investasi.

BPKH terus menunjukkan kinerja positif dalam mengelola dana haji secara amanah, profesional, dan berdampak luas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|