jpnn.com - BANDUNG – Perbedaan pendapat antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menarik perhatian publik.
Terbaru, Menkeu Purbaya mengatakan pemda yang menyimpan APBD dalam bentuk giro malah rugi.
Merespons pernyatan Purbaya, Dedi Mulyadi mengatakan, penyimpanan APBD dalam bentuk giro menjadi pilihan paling aman dan transparan, meski suku bunganya rendah.
"Kalau hari ini juga nyimpan di giro juga dianggap rugi, ya barangkali tidak mungkin juga, kan pemerintah daerah nyimpan uang di kasur atau di lemari besi, kan. Itu justru lebih rugi lagi," kata Dedi di Bandung, Jumat (24/10).
Apakah ada rencana bertemu dengan Purbaya guna meredam perbedaan pendapat terkait pengelolaan uang APBD?
Menjawab pertanyaan tersebut, Dedi Mulyadi menyinggung soal pacar.
"Nanti juga kita (Dedi dan Purbaya) ketemu, pasti. Saya enggak tahu (kapan) kan beda agenda. Kita enggak bisa ngatur-ngatur, kayak ketemu pacar aja," kata Dedi di Gedung BPK Jabar Bandung, Jumat.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, Dedi mengungkapkan soal ditundanya pembayaran dana transfer ke daerah untuk 2026 di mana untuk Jabar dana tertunda itu sebesar Rp2,45 triliun.

13 hours ago
1





















































