jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menghadirkan pelatihan dan konsultasi eksklusif bagi 14 nasabah Mekaar terbaik kategori kriya dan fesyen dari Pulau Jawa dan Bali bersama desainer ternama Indonesia, Rinaldy Yunardi.
Kegiatan ini memberikan pendalaman keahlian dan wawasan desain mutakhir untuk pengembangan produk usaha mereka masing-masing.
Program ini juga selaras dengan tujuan PNM sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya menyediakan modal finansial, tetapi juga modal sosial dan intelektual bagi nasabahnya agar mempercepat pertumbuhan dan perkembangan para pengusaha ultra mikro.
Hingga 30 Juni 2025, PNM melalui program Mekaar telah menjangkau lebih dari 21,9 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.
Pelatihan ini dirancang sedemikian rupa agar setiap nasabah mendapatkan kesempatan belajar intensif, mulai dari teknik inovasi produk hingga branding kreatif. Kolaborasi antara pengusaha ultra mikro dan desainer seperti ini sangat penting karena membantu pengrajin tradisional memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, dan memperkuat daya saing nasional di sektor industri kreatif.
Dua nasabah terbaik, yakni Anis, pengrajin wayang dari Jogja, dan Ariri, pengrajin batik dari Cirebon akan menciptakan produk kolaborasi bersama Rinaldy Yunardi.
Produk hasil kolaborasi ini akan dilelang pada acara Sonderlab x Kaca Kreatif yang berlangsung pada 23–26 Oktober 2025.
Hasil lelang nantinya akan didonasikan melalui program PNM Peduli untuk mendukung pendidikan di Indonesia.