Bang Lukman: Program Bagus Duitnya Tak Ada, Sama Saja Bohong

8 hours ago 2

 Program Bagus Duitnya Tak Ada, Sama Saja Bohong

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Siswa makan bergizi gratis (MBG). Ilustrasi Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim meminta Gubernur Pramono Anung untuk mengevaluasi janji-janji populis pada saat kampanye Pilkada 2024.

Lukmanul Hakim mengungkapkan, janji populis Pramono – Rano Karno pada saat kampanye Pilkada Jakarta 2024 yang sudah dibatalkan ada dua, yaitu pemasangan CCTV di seluruh RT-RW di wilayah DKI Jakarta dan Program Sarapan Gratis.

Atas batalnya dua program tersebut, Lukman mengingatkan Pramono tidak perlu malu.

"Tidak usah sungkan apalagi malu. Disesuaikan saja kalau memang tidak mungkin dilaksanakan. Janganlah memaksakan diri," kata Lukman di Jakarta, Kamis (22/5).

Bang Lukman, sapaan Lukmanul Hakim, mengkhawatirkan fenomena tersebut membesar, sehingga bisa membingungkan masyarakat dan para pelaksana teknis yang ada di birokrasi.

Oleh karena itu, dia meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur segera melakukan evaluasi total dan merumuskan program-program baru yang lebih relevan dan bisa dilaksanakan.

"Program memang harus ideal, tapi jangan mengabaikan kenyataan ada masalah fiskal yang serius yang dihadapi semua pemerintahan di dunia," ujarnya.

Saat maju Pilkada 2024, pasangan Pram-Rano Karno menyampaikan 21 janji program yang terbagi dalam 5 sektor utama, yaitu Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Transportasi, dan Olahraga.

Bang Lukman mengatakan tidak perlu malu jika janji saat kampanye dibatalkan karena kemampuan fiskal yang cekak.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|