Baic Beberkan soal BJ40 Plus yang Turun Harga Seusai Dirakit di Purwakarta

1 day ago 12

Baic Beberkan soal BJ40 Plus yang Turun Harga Seusai Dirakit di Purwakarta

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Baic Indonesia mengumumkan BJ40 Plus yang diproduksi secara lokal di Purwakarta memiliki penyesuaian harga jual. Foto: Dedi Sofian

jpnn.com, PURWAKARTA - Baic Indonesia mengumumkan BJ40 Plus yang diproduksi secara lokal di Purwakarta memiliki penyesuaian harga jual.

Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya mobil yang bermain di kelas sport utility vehicle (SUV) off road itu diklaim lebih murah dibandingkan produk yang dikirim secara Completely Built Up (CBU).

Meski begitu, Dhani menegaskan turunnya harga BJ40 Plus tidak mengurangi fitur yang tersemat pada mobil tersebut.

Dhani menjelaskan mobil itu tidak ada lagi pajak impor yang harus dibayarkan.

“Jadi, kalau misalkan teman-teman tahu diindustri otomotif ini yang membedakan harga di dalam negeri dengan negara asal, tentu yang paling utama adalah importasi tax yang berlaku,” kata Dhani Yahya di sela acara peluncuran produksi lokal pertama untuk BJ40 Plus di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/6).

Dia menambahkan kendaraan yang dibawa secara CBU itu memiliki sejumlah pajak yang harus dibayarkan. Sehingga, kara dia, harga tersebut jauh lebih berbeda dengan di China.

Menurut dia, dengan perakitan secara lokal ini maka pajak yang harus dibayar atau dibebankan tidak lagi sebesar ketika kendaraan tersebut di impor secara utuh.

“Ada komponen import duty, ada komponen luxury tax dan selanjutnya. Nah, perbedaan di sini tentu tidak mengurangi kualitas sama sekali. Jadi, karena memang perbedaan dari import duty yang biasanya 50 persen dan ini menjadi antara 10 persen (ketika produksi lokal),” ungkap dia.

Baic Indonesia mengumumkan BJ40 Plus yang diproduksi secara lokal di Purwakarta memiliki penyesuaian harga jual.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|