jpnn.com, JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) melakukan transisi kepemimpinan penting yang menandai babak baru dalam komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan berorientasi pada nasabah di Indonesia.
Efektif sejak 1 Juni 2025, Albertus Wiroyo secara resmi akan menjabat sebagai Presiden Direktur Sun Life Indonesia, menggantikan Teck Seng Ho yang selanjutnya akan menduduki posisi kepemimpinan di Sun Life Malaysia.
Perubahan kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Sun Life untuk memperkuat fondasi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di pasar Indonesia.
Albertus Wiroyo membawa pengalaman selama 30 tahun di bidang kepemimpinan di industri asuransi jiwa dan umum, serta rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan kinerja bisnis dan menghadirkan inovasi yang berpusat pada kebutuhan nasabah.
“Saya merasa terhormat memimpin Sun Life Indonesia di tengah momentum pertumbuhan yang sangat positif. Fokus saya adalah memperluas akses terhadap perlindungan keuangan melalui pendekatan yang mengutamakan pengalaman nasabah, memperkuat jalur multi distribusi, dan mengembangkan inovasi produk yang akan diperkuat dengan budaya kinerja tinggi. Saya, mewakili Sun Life Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada Teck Seng Ho atas kepemimpinan dan dedikasinya yang luar biasa dalam membawa pertumbuhan bagi Sun Life Indonesia,” ujar Albertus Wiroyo.
Sebelum bergabung dengan Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo menjabat sebagai Country Director Indonesia di BNP Paribas Cardif Asia.
Dia juga pernah menduduki posisi sebagai Presiden Direktur di berbagai perusahaan asuransi terkemuka, termasuk PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri AXA General Insurance, dan PT AXA Financial Indonesia.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga memegang sertifikasi Life Underwriter Training Council Fellow (LUTCF) dan telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di industri asuransi.