jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio melihat pemulihan listrik di Aceh berlangsung bertahap karena kerusakan infrastruktur kelistrikan yang parah serta bencana yang tersebar di banyak titik sehingga setiap lokasi menghadirkan tantangan teknis yang berbeda.
"Kerusakannya tidak ringan. Infrastruktur inti seperti jaringan dan gardu terdampak banjir dan longsor, dan bencananya tidak terjadi di satu area, tetapi tersebar di banyak titik,” kata Agus dalam keterangan tertulis pada Kamis (11/12/2025).
Dia menilai pola bertahap muncul karena setiap titik harus ditangani sesuai karakter kerusakan dan kondisi lapangan.
Perbedaan tingkat dampak dan akses antar lokasi membuat pekerjaan teknis dijalankan dalam urutan yang alami.
“Dengan kerusakan seperti itu dan titik yang berjauhan, pemulihan memang tidak bisa dilakukan sekaligus. Pendekatannya pasti bertahap,” ujarnya.
Agus menyebut pada sistem kelistrikan yang saling terhubung, langkah pemulihan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak memicu gangguan baru.
“Setiap tahap penyalaan harus dikendalikan. Kalau tidak hati-hati, gangguan bisa merambat ke wilayah yang sebelumnya tidak terdampak,” katanya.
Dia menambahkan proses teknis di lapangan berjalan berlapis: mulai dari memastikan perangkat aman, melakukan pengujian awal, hingga memasukkan beban secara perlahan agar respons jaringan dapat dipantau secara langsung.

3 hours ago
2





















































