jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menginjak usia ke-52 tahun meneguhkan posisinya sebagai perusahaan asuransi umum milik negara yang kokoh, adaptif dan terus tumbuh di tengah dinamika nasional.
Jasindo melangkah sebagai perusahaan yang tak hanya mampu bertahan menghadapi tantangan, tetapi juga konsisten melakukan transformasi demi menjawab kebutuhan perlindungan strategis masyarakat Indonesia.
“Usia 52 bukan sekadar angka. Ini adalah refleksi atas perjalanan panjang yang penuh tantangan dan pembuktian bahwa Jasindo mampu terus berdiri tegak dan memberikan nilai nyata bagi Indonesia,” ujar Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo dalam keterangan resminya, Senin (2/6).
Sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), Jasindo terus berperan aktif dalam mendorong transformasi sektor keuangan nasional, terutama sektor asuransi kerugian.
Sejak 2021, perusahaan terus memperkuat fondasi bisnis dengan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan melakukan perbaikan proses bisnis, sehingga mampu menjaga kinerja perusahaan tetap positif.
Salah satu perbaikan proses bisnis yang dilakukan adalah dengan menciptakan pendekatan Risk Management Partnership, yang menjadikan perusahaan tidak hanya sebagai penyedia perlindungan, tetapi juga sebagai risk engineer bagi mitra bisnisnya.
Pendekatan ini memperkuat peran Jasindo sebagai katalis pengelolaan risiko nasional, khususnya di sektor-sektor strategis.
Selain fokus pada pengembangan bisnis, Jasindo konsisten menjalankan tanggung jawab sosialnya melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).