10 hours ago
3
jpnn.com, BANDUNG - Seminar kesehatan bertajuk 'Waspada Demam Berdarah: Cegah dan Tangani Sejak Dini' sukses digelar di Helen’s Night Mart Karangsari Bandung pada Sabtu (26/7).
Rangkaian acara tersebut diadakan oleh Holywings Peduli, melalui program CSR yang bekerja sama dengan Helen’s Night Mart Karangsari Bandung.
Holywings Peduli menggelar kegiatan itu sebagai bentuk upaya edukatif kepada masyarakat untuk mewaspadai peningkatan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.
Dalam seminar Waspada Demam Berdarah: Cegah dan Tangani Sejak Dini, dr. Kharina Helhid dokter umum dari Rumah Sakit Siloam Purwakarta menyampaikan bahwa tren kasus DBD cenderung meningkat setiap musim hujan.
Hal itu akibat kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
“Gejala awal DBD sering disalahartikan sebagai flu atau infeksi virus ringan. Padahal, deteksi dini sangat krusial dalam mencegah kondisi berat seperti syok dengue yang dapat berujung pada kematian,” ungkap dr. Kharina Helhid dalam keterangan resmi, Sabtu (26/7).
Narasumber seminar mengingatkan bahwa anak-anak dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan terhadap komplikasi DBD.
Oleh sebab itu, para peserta dikenalkan kembali dengan metode 3M Plus untuk mengantisipasi meningkatnya penderita DBD.
Metode 3M Plus yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penyimpanan air, Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, Plus tindakan tambahan seperti menabur larvasida, menggunakan kelambu, dan fogging.
Lebih dari 150 peserta hadir dalam seminar, umumnya berasal dari warga RW 01 Pasteur.
Warga pun aktif mengikuti sesi tanya jawab bersama para narasumber terpercaya mengenai bahaya DBD.
"Saya sangat bersyukur bisa ikut seminar ini. Banyak informasi baru yang saya dapat, terutama tentang gejala awal DBD dan cara pencegahannya di rumah. Biasanya kami cuma tahu soal fogging, ternyata ada cara lain yang lebih efektif seperti 3M Plus," beber warga bernama Lilis Kartika.
Andrew Susanto, Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli menyampaikan harapan agar seminar tersebut menjadi pemicu terbentuknya kesadaran kolektif.
