3 hours ago
1
jpnn.com, JAKARTA - Para sukarelawan Prabowo Subianto mulai mengungkapkan kekecewaan atas sejumlah kasus yang mencoreng perjuangan yang telah dibangun selama ini.
Mereka geram karena merasa perjuangan mereka dikhianati oleh oknum pejabat yang tidak amanah dan memanfaatkan kekayaan alam untuk kepentingan pribadi dan golongan tertentu.
Kasus yang mencuat, seperti dugaan pengoplosan Pertamax dan pengurangan takaran dalam distribusi MinyaKita, menjadi pemicu kegeraman ini.
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H. Kurniawan mengatakan bahwa mereka yang melakukan korupsi adalah penghianat bangsa.
“Kami para tapol pembela Presiden Prabowo yang pada 2019 ditahan merasa kesal. Kami sudah berjuang demi Presiden Prabowo, tetapi kenyataannya masih banyak koruptor," kata Kurniawan, dalam keterangannya, Jumat (14/3).
Kurniawan juga menyoroti pengorbanan besar yang telah dilakukan oleh para sukarelawan. Mereka harus berdarah-darah, ditangkap, hingga banyak yang wafat demi memperjuangkan kemenangan Prabowo.
Namun, kata dia, para elite justru terlihat berpesta pora menikmati kemewahan. Menurutnya, korupsi Pertamax dan MinyaKita sangat bertentangan dengan cita-cita Prabowo.
"Kami marah, terlebih mengenang kawan-kawan kami yang sudah mendahului,” katanya penuh emosi.
.jpeg)
