jpnn.com, JAKARTA - Ungkapan simpati dan dukungan terus mengalir untuk tiga anggota Polri yang tewas ditembak oknum TNI di Way Kanan, Lampung. Dukungan ini datang tidak hanya dari keluarga besar Polri, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat.
Sebelumnya, Kapolri dan Panglima TNI telah mengunjungi keluarga korban untuk memberikan motivasi dan bantuan. Kini, solidaritas semakin terlihat dengan kedatangan keluarga besar Akademi Kepolisian (Akpol), bintara, serta masyarakat yang turut menyampaikan belasungkawa dan bantuan.
Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan menyatakan apresiasinya atas sikap solidaritas ini.
"Fenomena ini sangat baik, menunjukkan soliditas dan kepedulian sesama anggota Polri ketika ada rekan yang berduka. Kami juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang turut menyampaikan simpati atas gugurnya anggota Polri dalam menjalankan tugas," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/3).
Edi Hasibuan, yang juga Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta, menambahkan bahwa kehadiran keluarga besar Polri dan masyarakat setidaknya dapat meringankan duka mendalam akibat tragedi ini.
"Kami bangga melihat kekompakan dan solidaritas anggota Polri saat ada rekan yang mengalami musibah. Ini menjadi motivasi agar Polri semakin profesional dalam melayani masyarakat," kata mantan anggota Kompolnas ini.
Ia berharap solidaritas dan kekompakan ini terus terjaga di masa depan, terutama ketika ada anggota Polri yang menghadapi musibah.
"Ini adalah ujian bagi Polri. Kami yakin seluruh jajaran akan semakin solid, bekerja lebih baik, dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tegas Edi Hasibuan. (Jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: