Setahun Prabowo-Gibran, BEM SI Jabar Sebut Kabinet Kegemukan, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Masih Omongan

4 hours ago 1

Setahun Prabowo-Gibran, BEM SI Jabar Sebut Kabinet Kegemukan, Janji 19 Juta Lapangan Kerja Masih Omongan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa Barat menggelar aksi demo untuk mengevaluasi setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (20/10/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI dari sejumlah universitas di Bandung Raya menggelar aksi demo satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/10/2025).

Aksi demo di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, itu menuntut evaluasi besar-besaran pemerintahan Prabowo – Gibran.

Koordinator BEM SI Aleh Rapi menyatakan banyak janji yang belum dipenuhi Prabowo selama setahun Kabinet Merah Putih. Menurut dia, program efisiensi anggaran belum terasa dampaknya di masyarakat, sementara kabinet tetap gemuk.

Selain itu, banyak rakyat yang masih kesulitan dan hidup di lingkar kemiskinan. “Setahun pemerintahan ini yang katanya melalui efisiensi, yang dilakukan menggemukan menteri-menteri yang ada, tetapi kinerjanya nihil bagi rakyat-rakyat di bawah,” kata Aleh saat ditemui di sela-sela aksinya di Gedung Sate

Aleh menambahkan salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo yang harus diperbaiki ialah Makan Bergizi Gratis (MBG). Alasannya, program makan gratis bagi pelajar, ibu hamil, dan ibu menyusui itu justru menimbulkan keracunan di banyak tempat.

Hampir setahun program andalan Prabowo itu digulirkan, lebih dari seribu pelajar mengalami keracunan karena mengonsumsi MBG.

“MBG ini sudah berjalan, tetapi masih banyak memakan korban. Dalam skala angka sudah terlaksana, ada yang lancar, tetapi ada juga yang gagal, dan itu memusnahkan juga merugikan orang-orang yang enggak tahu apa-apa,” ucapnya.

Meski demikian, Aleh mengakui program MBG juga membuka lapangan pekerjaan untuk sejumlah sektor industri. Oleh karena itu, dia menuntut evaluasi besar-besaran agar pemerintahan Presiden Prabowo bisa berbenah lebih baik lagi.

Gabungan mahasiswa di Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut evaluasi besar-besaran pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|