jpnn.com, JAKARTA - Pasar perumahan kelas menengah masih sangat tinggi kebutuhannya, bahkan cenderung terus meningkat.
Angka backlog perumahan nasional mencapai 12,7 juta unit pada 2024.
Emiten pengembang properti PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) juga mencatat tren kinerja yang positif sepanjang 2025.
Direktur Utama GRIA Khufran Hakim Noor dalam pernyataannya menyebutkan, pendapatan perseroan meningkat sebesar 21 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
“Perseroan mencatat pendapatan Rp 51,12 miliar untuk periode 9 bulan yang berakhir 30 September 2025 atau meningkat 21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 42,10 miliar,” ujar Khufran dikutip di Jakarta, Rabu (29/10).
Khufran menyebutkan bahwa peningkatan pendapatan ini didorong oleh meningkatnya penjualan unit rumah pada proyek-proyek GRIA.
“Sepanjang 2025, perseroan telah mencatatkan penjualan rumah sebanyak 284 unit di seluruh proyek perumahan yang dikembangkan GRIA,” katanya.
Khufran menjelaskan, sampai dengan 30 September 2025 atau akhir periode kuartal III 2025, GRIA mencetak laba bersih sebesar Rp 3,84 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).

4 hours ago
2





















































