jpnn.com - Jonatan Christie kembali menapaki jejaknya di Shenzhen, arena yang menyimpan banyak kenangan baginya. Pebulu tangkis berusia 28 tahun itu datang dengan semangat baru untuk menghadapi China Masters 2025.
Musim lalu, di tempat yang sama, Jojo -sapaan Jonatan- berhasil meraih podium kedua.
Semangat Nostalgia
Peraih emas Asian Games 2018 itu bersyukur bisa kembali merasakan atmosfer yang sama.
Baginya, arena ini bukan sekadar tempat bertanding, melainkan juga saksi perjuangan keras yang pernah dia lalui.
"Bersyukur Puji Tuhan bisa punya kesempatan lagi kembali ke Shenzhen. Turnamen yang sama, arena yang sama, di tempat yang sama. Senang bisa berpartisipasi di sini," kata Jojo dalam keterangan resmi.
Persiapan matang menjadi modal berharga bagi Jojo. Setelah memilih absen di Hong Kong Open, dia punya waktu lebih panjang untuk memulihkan kondisi sekaligus memperkuat fokus.
Hal itu membuatnya lebih optimistis menatap tantangan di China Masters kali ini.
Cerita Berbeda dari China Masters 2025
Meski begitu, Jojo sadar setiap turnamen punya cerita berbeda. Hasil uji coba di lapangan, misalnya, memperlihatkan karakter shuttlecock yang lebih cepat dibanding tahun lalu.