jpnn.com - Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menyebut tiga petugas Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Nabire terluka saat menangani kaburnya 19 narapidana (napi).
Kasus napi kabur dari Lapas Nabire, Papua Tengah itu terjadi pada Senin (2/6) siang.
Ironisnya, 11 dari 19 napi kabur merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini masih menjalani hukuman pidana.
"Saat kabur dari Lapas Nabire, para narapidana itu ada yang menyerang petugas hingga terluka," kata Samuel di Jayapura, Senin.
Insiden kaburnya narapidana terjadi Senin (2/6) sekitar pukul 10.30 WIT saat jadwal kunjungan.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres mengakui pihaknya bersama tim dari Lapas Nabire sedang berupaya menangkap kembali para napi kabur.
"Kami berupaya untuk menangkap kembali para narapidana yang kabur dan berharap masyarakat membantu," harap Samuel.
Sementara itu, dari data yang dihimpun terungkap salah seorang napi yang kabur adalah pembunuh Danramil Aradide Lettu Inf (Anm) Oktovianus Sogalrey, yakni Anan Nawipa.