8 hours ago
3
jpnn.com, SOLO - Ribuan pelari dari berbagai daerah memadati Benteng Vastenburg dalam gelaran Soekarno Run 2025, Minggu (15/6). Acara yang menggabungkan semangat olahraga dan nasionalisme ini dibuka dengan khidmat melalui penyanyian lagu "Indonesia Raya" oleh seluruh peserta.
Sejumlah tokoh nasional hadir melepas peserta, termasuk Ketua DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, Ronny Talapessy, Wakil Sekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo Respati Ardi, Anggota DPR Arya Bima, serta musisi Elfonda Mekel. Uniknya, para tokoh ini tak hanya melepas peserta, tetapi juga turut berlari bersama masyarakat.
FX Hadi Rudyatmo menekankan makna khusus acara ini. "Bulan Bung Karno adalah bulan keramat bagi kami. Lahirnya Pancasila, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni, dan wafatnya pada 21 Juni menjadi momentum penting," ujar Rudyatmo.
Ia menjelaskan filosofi di balik acara ini. "Soekarno Run kami lakukan dengan berlari di atas kaki sendiri. Ini ajakan untuk seluruh masyarakat agar mandiri dan menjaga kesehatan. Lari adalah olahraga termurah. Ketika kita berlari di atas kaki sendiri, itu artinya berdikari," jelasnya.
Komaruddin Watubun menambahkan, "Soekarno Run bukan sekadar lomba, tetapi cara merawat semangat perjuangan. Dengan berlari, kita meresapi nilai-nilai perjuangan para pahlawan," ujarnya.
Acara yang berlangsung penuh semangat ini berhasil menjadi wadah konsolidasi nilai kebangsaan sekaligus kampanye hidup sehat bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Soekarno Run 2025 menegaskan komitmen untuk menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang terus memupuk semangat nasionalisme dan kesehatan masyarakat. (tan/jpnn)
