jpnn.com, JAKARTA - Proses pemilihan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan sejarah baru.
Dalam pemilihan yang digelar di Hotel Unhas and Convention Center, Senin (3/11/2025), Prof. Jamaluddin Jompa meraih suara tertinggi dan unggul mutlak di tingkat Senat Universitas.
“Pemilihan ini adalah mekanisme demokratis di tingkat kampus yang menunjukkan aspirasi siapa yang dianggap terbaik untuk memimpin Unhas,” ujar Ajis Taloahu, advokat, yang juga salah seorang alumni Unhas di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Meski unggul di tingkat Senat, proses pemilihan rektor belum sepenuhnya selesai.
Tahapan berikutnya akan digelar pada 14 Januari 2026, ketika Majelis Wali Amanah (MWA) melakukan pemilihan dan penetapan rektor terpilih. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 28 April 2026.
Di tingkat MWA, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi memiliki porsi 35 persen suara, yang dapat memengaruhi hasil akhir.
Berdasarkan pengalaman di sejumlah perguruan tinggi, calon dengan perolehan suara tertinggi di Senat belum tentu otomatis terpilih di MWA.
“Melihat pengalaman di berbagai kampus, kami berharap Menteri dapat obyektif dan menghormati aspirasi Senat Universitas yang sudah melalui proses panjang dan demokratis,” ujar Ajis.

2 hours ago
1




















































