jpnn.com, JAKARTA - Produk lokal terbukti mampu menjadi jawara di negeri sendiri dan berhasil melawan kompetisi yang ketat dari produsen asing.
Hal itu ditempuh melalui strategi yang tepat, inovasi, dan layanan purnajual yang baik.
"Kami ingin menunjukkan bahwa produk lokal juga bisa tampil elegan dan tangguh di hadapan koki profesional," ujar Managing Director PT Niko Elektronik Indonesia, Siswo Handoyo, Kamis (27/11).
Sejak 2019, Niko Elektronik memfokuskan diri menjadikan kompor kaca sebagai produk unggulan.
Langkah itu diambil setelah serangkaian riset menunjukkan tingginya permintaan konsumen Indonesia akan kompor kaca yang elegan, tetapi terkendala oleh harga yang mahal.
Dengan strategi affordable luxury, pasar kompor kaca yang dahulunya didominasi merek-merek Eropa dan Jepang sebagai simbol kemewahan, kini menjadi target utama pemain lokal.
"Meskipun kondisi ekonomi menantang, penjualan kompor kaca Niko tercatat stabil. Kanal distribusi offline masih mendominasi (70%), sementara kontribusi online terus tumbuh positif (30%)," ungkapnya.
Berdasarkan riset pihak ketiga terhadap penjualan online 2022–2024, Niko Elektronik berhasil menembus posisi tiga besar nasional dan menjadi peringkat pertama untuk merek lokal di kategori kompor kaca.

2 hours ago
3





















































