jpnn.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk melalui anak perusahaannya, PT Hexpharm Jaya Laboratories, meluncurkan aksi bertajuk 1001 Aksi Bareng Nephrolit: Urine Tuntas, Aktivitas Lancar.
Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan saluran kemih, khususnya terkait penyakit batu saluran kemih.
Kegiatan tersebut penting mengingat ini penyakit ketiga terbesar di bidang urologi setelah infeksi saluran kemih dan pembesaran prost, dengan prevalensi berkisar antara 1-20 persen di masyarakat.
Medical Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Hastarita Lawrenti, menjelaskan gejala yang sering dialami adalah urine keluar tidak tuntas dan disertai nyeri ringan, atau biasa disebut anyang-anyangan.
"Disuria merupakan gejala dan nantinya berisiko menjadi pemicu terjadinya gangguan lain yang lebih berat, seperti penyakit batu saluran kemih," ujar Dokter Hastarita di kawasan Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Penyakit batu saluran kemih terjadi ketika aliran urine terhambat, menyebabkan pengendapan mineral yang mengkristal.
Faktor penyebabnya meliputi dehidrasi, kekurangan vitamin, dan pola makan yang tidak sehat.
Gejala penyakit ini antara lain asimptomatis, sakit pinggang, disuria, hematuria, dan sering buang air kecil.