jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resmi menjadi lembaga pertama di Indonesia yang menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi bernilai total Rp 6 triliun dan PUB Sukuk bernilai total Rp 10 triliun.
Keduanya Berwawasan Sosial Orange atau lebih dikenal dengan nama “Orange Bonds”, sebuah instrumen keuangan berorientasi sosial yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan prasejahtera.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan penerbitan Orange Bonds oleh PNM bukan sekadar inovasi finansial.
Namun, bentuk konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung keuangan inklusif dan berkelanjutan.
"Hal ini selaras dengan prinsip Orange movement yang sedang berkembang di Indonesia yang juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Goals 5 (UN SDGs 5) dalam aspek kesetaraan gender," ujar Arief dikutip, Selasa (1/7).
Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp 24.000 triliun.
Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.
Arief berharap dengan diterbitkannya Orange Bonds dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemberdayaan perempuan melalui pasar modal.