jpnn.com, JAKARTA - Silang selatan Monumen Nasional pada Senin (22/9) dipadati ribuan orang yang tergabung dalam Gerakan Bersama Indonesia Damai (GBID). Mereka datang dari berbagai daerah untuk hadir mengikuti acara Deklarasi Indonesia Damai.
Ketua GBID Muhaymin mengajak seluruh elemen bangsa untuk merenung dan kembali pada nilai-nilai luhur yang telah mengikat Indonesia sejak lama.
“Kami di sini bukan untuk mendukung satu kubu atau menyerang pihak lain. Kami di sini untuk mendukung Indonesia, untuk menjaga persaudaraan. Pesan damai ini harus menjadi energi bersama yang menolak segala bentuk perpecahan," ujar dia.
Suasana di lokasi begitu terasa ramai meski acara dilaksanakn di siang hari dan tempat terbuka. Massa yang terdiri dari berbagai elemen tampak memegang spanduk dan poster bertuliskan pesan dari kegiatan tersebut.
“Damai itu Suara hati Kita Semua” pesan salah satu poster yang mereka bentangkan di tengah-tengah peserta.
Muhaymin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menyebarkan pesan positif. Menurutnya, melawan anarkisme dan kebencian tidak cukup hanya dengan diam.
Diperlukan sebuah gerakan masif untuk mengedukasi publik agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan.
“Setiap dari kami adalah duta perdamaian. Tugas kami adalah memastikan bahwa narasi kebencian tidak punya ruang untuk tumbuh di lingkungan kita, baik di dunia nyata maupun di media sosial," ujar dia. (cuy/jpnn)