jpnn.com, ANAMBAS - Polisi mengungkap penyebab kematian Harsyad, 52, PNS di Kantor Imigrasi yang jenazahanya ditemukan tergeletak di pinggir Jalan M.H Thamrin, adalah korban pembunuhan.
Kapolres Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka dikonfirmasi di Batam, Kamis, terungkapnya pembunuhan korban berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan Biddokes Polda Kepulauan Riau.
“Hasil forensik bersesuaian dengan mengakibatkan korban meninggal karena kekerasan benda tumpul di daerah leher yang mematahkan tulang rawan gondok mengakibatkan mati lemas,” kata Gusti.
Pelaku berinisial ASPM berusia 20 tahun, pekerjaan swasta, sudah mengenal korban selama kurang lebih 3 bulan. Keduanya kerap berinteraksi terkait persoalan pekerjaan.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Jumat (17/10) dini hari, saat itu korban dan pelaku bertemu pukul 02.05 WIB menuju sebuah kebun disebut milik korban.
“Di lokasi kejadian sempat terjadi interaksi pribadi antara korban dan pelaku. Sebelum akhirnya terjadi perselisihan dan berujung pada tindakan kekerasan,” ujarnya.
Menurut Gusti, pelaku secara spontan melakukan tindakan kekerasan kepada korban karena ada iming-iming akan memberikan sejumlah uang kepada pelaku. Karena tidak ditepati, akhirnya pelaku emosi sehingga terjadi tindak kekerasan tersebut.
Pelaku memukul kepala korban lalu memiting lehernya.