jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan status tersangka selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) tidak akan menghambat penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB periode 2021–2023.
“Tentu itu bukan menjadi sebuah kendala karena dalam proses penegakan hukum KPK, Polri, dan juga Kejaksaan, punya komitmen yang sama untuk terus melakukan sinergisitas dan kolaborasi agar penanganan-penanganan perkara khususnya pemberantasan korupsi bisa berjalan progresif,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/10).
Oleh sebab itu, Budi mengatakan penyidikan kasus Bank BJB tidak akan terhambat karena aparat penegak hukum tersebut mempunyai komitmen untuk saling mendukung.
“Kami juga bisa melakukan koordinasi terkait hal itu,” ujar Budi ketika menjawab ada atau tidak kekhawatiran KPK bila Lisa Mariana ditahan Polri.
Sementara itu, ketika membahas pemeriksaan ulang terhadap Lisa Mariana, Budi mengatakan KPK akan mengecek kembali kebutuhan informasi dan keterangan yang dibutuhkan dalam penyidikan kasus Bank BJB.
Sebelumnya, pada 25 Agustus 2025, KPK mengatakan masih membutuhkan keterangan Lisa Mariana.
Hal itu dikarenakan pemeriksaan pada 22 Agustus 2025, di mana Lisa Mariana kondisinya kurang fit saat diperiksa sebagai saksi kasus Bank BJB.
Sementara itu, pada 19 Oktober 2025, Lisa Mariana diumumkan sebagai tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil oleh Bareskrim Polri.

4 hours ago
2





















































