Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam

15 hours ago 5

Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Penyidik memeriksa tersangka AIA (26) di ruang UPPA, Satreskrim Polres Tulungagung (ANTARA/HO - Sule)

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi mendalami motif kasus dugaan pencabulan oleh seorang guru ngaji terhadap sejumlah santrinya di salah satu Ponpes di Tulungagung, Jawa Timur.

Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi mengatakan Tim Penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lain.

Dia mengatakan pemeriksaan terhadap tersangka AIA (26) yang berstatus pembina kamar asal Sumatera Selatan terus diintensifkan.

"Terlapor ini sebelumnya mengakui telah melakukan pencabulan terhadap 12 santri laki-laki berusia 8 hingga 14 tahun," kata Taat Resdi, Sabtu.

Kapolres menyampaikan bahwa proses penyidikan masih berlangsung secara paralel.

Tujuh dari 12 korban telah diperiksa secara mendalam, sedangkan lima lainnya dijadwalkan menyusul.

Kepolisian juga membuka kemungkinan bahwa jumlah korban bisa bertambah seiring proses pendalaman.

"Penanganan kasus ini terus kami intensifkan. Tidak hanya pada korban yang telah disebutkan, tapi juga kemungkinan adanya korban tambahan serta apakah pelaku bergerak sendiri atau ada unsur pembiaran dari lingkungan sekitar," ujar Kapolres Taat.

Polisi mendalami motif kasus dugaan pencabulan oleh seorang guru ngaji terhadap sejumlah santrinya di salah satu ponpes di Tulungagung.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|