Pemprov Sumsel Waspadai Lonjakan Harga Pangan Menjelang Nataru

1 hour ago 3

Pemprov Sumsel Waspadai Lonjakan Harga Pangan Menjelang Nataru

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Cabai merah di Pasar Tradisional di Palembang, Kamis (27/11/2025). Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

jpnn.com, SUMSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan harga kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Efendi mengungkapkan pada pekan terakhir November tren harga pokok di pasar masih relatif stabil.

Namun, cabai menjadi satu-satunya komoditas yang mulai menunjukkan kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya.

“Sekarang masih stabil, bawang belum naik, tetapi cabai sudah. Kenaikannya tidak signifikan, mudah-mudahan harga tetap aman,” ungkap Ruzuan, Kamis (27/11/2025).

Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Kota Palembang, harga cabai merah keriting di pasar tradisional saat ini berada di kisaran Rp 70.000–Rp 75.000 per kilogram, yang dari sebelumnya Rp 55.000–Rp 60.000 per kilogram.

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih tetap bertahan di Rp 38.000–Rp 40.000 per kilogram.

"Faktor cuaca, terutama musim hujan juga bisa memengaruhi pasokan. Karena Nataru rutin tiap tahun. Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi, baik dari sisi suplai maupun distribusi pangan ke pasar,” kata Ruzuan. 

Selain pengaturan distribusi, pemerintah daerah juga menggelar pasar murah untuk membantu menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat.

Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumsel meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan harga kebutuhan pangan Natal dan Tahun Baru (Mataru).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|