Pemprov Jateng Sedang Menginvestigasi Kematian Atlet Taekwondo Saat Latihan

6 hours ago 1

Pemprov Jateng Sedang Menginvestigasi Kematian Atlet Taekwondo Saat Latihan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi meninggal dunia. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) sedang mengusut insiden meninggalnya atlet taekwondo berinisial ATN (16), saat menjalani latihan di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang, pada Rabu (5/3). 

ATN merupakan atlet dari Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno menyampaikan proses investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kejadian.

"Kami evaluasi betul, perlu segera dievaluasi apa penyebabnya, karena kemarin tidak hanya satu orang yang pingsan, ada dua orang bahkan yang tidak berpuasa. Jadi, ada masalah apa sampai seperti itu," ujar dia, Rabu (12/3).

Sumarno menegaskan telah meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng untuk menangani proses pemakaman, dan langkah-langkah lainnya pascakejadian.

"Penanganan sudah kami minta untuk Disporapar Jateng, dan semua proses sampai ke pemakaman sudah dilakukan," ujarnya.

Dia menekankan insiden itu harus menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pelatihan olahraga, agar kejadian serupa tidak terulang.

Evaluasi menyeluruh terhadap sistem latihan dan kondisi atlet menjadi prioritas utama, guna meningkatkan keselamatan dalam setiap sesi latihan.

Kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) dan kepolisian untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tragedi tersebut.

Sebagai informasi, ATN (16) merupakan satu di antara atlet potensial yang sedang dibina dan dilatih, untuk dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

PPLOP Jateng sendiri berfungsi sebagai wadah pembinaan bagi atlet potensial di tingkat pelajar.

Program latihan yang dijalankan bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas atlet, sebelum mereka melangkah ke jenjang prestasi yang lebih tinggi. (wsn/jpnn)


Atlet Taekwondo meninggal dunia saat latihan di Jatidiri Semarang, Pemprov Jateng melakukan investigasi.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|