jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Muhammad Sarmuji meminta pemerintah tidak diam dan menertibkan bandara tanpa perangkat negara, seperti petugas Bea Cukai dan Imigrasi.
"Kalau ada aturan yang dilanggar, ya, tentu kami sebagai parpol meminta pada pemerintah untuk menertibkannya," kata Sarmuji menjawab awak media di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (27/11).
Legislator DPR RI itu mengatakan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia juga berkomitmen agar bandara tanpa kendali negara bisa ditindak.
"Jadi, kalau memang ada aturan yang dilanggar, ya, kami berharap pemerintah menertibkannya tanpa pandang bulu," kata Sarmuji.
Sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyoroti adanya bandara di Indonesia yang tidak memiliki perangkat negara dan temuan itu sebagai anomali.
"Hal yang anomali, di dalam negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita harus menegakkan regulasi, tapi ternyata masih terdapat celah-celah yang merupakan kerawanan terhadap kedaulatan ekonomi bahkan juga bisa berpengaruh kepada stabilitas nasional," kata Sjafrie di Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11).
Sjafrie menegaskan fakta seperti ini yang menjadi salah satu alasan TNI melaksanakan simulasi latihan intercept (mencegat), terhadap pesawat-pesawat yang dimungkinkan mempunyai indikasi kegiatan ilegal.
"Ini menjadi bagian evaluasi kita untuk melakukan suatu penertiban dan pengamanan dengan melakukan deregulasi terhadap ketentuan-ketentuan yang sudah dikeluarkan, akan tetapi ketentuan yang kita keluarkan sendiri tidak bisa kita kendalikan sendiri," ujar Sjafrie. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:

2 hours ago
1





















































