jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu menanggapi hasil survei Indonesia Political Option (IPO) yang menempatkan PDIP sebagai partai terpopuler. Adian menyatakan, hal ini membuktikan kepercayaan rakyat terhadap PDIP tetap kuat dan mencerminkan kelangsungan nilai-nilai perjuangan Bung Karno serta Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan bangsa," ujar Adian dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/6).
Menurutnya, survei ini bukan sekadar soal elektabilitas, melainkan juga komitmen PDIP dalam membela kepentingan rakyat, memajukan ekonomi kerakyatan, dan menjaga Pancasila. Adian menekankan peran Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dalam mengingatkan bahwa PDIP adalah rumah perjuangan bagi rakyat.
"Hasil survei ini membuktikan bahwa pesan Ibu Mega terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam menolak politik transaksional, melawan oligarki, dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat," tegasnya.
Survei IPO juga mencatat Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk lima besar partai terpopuler. Adian menyatakan PDIP menghargai dinamika demokrasi, namun mengingatkan bahwa popularitas harus diimbangi integritas.
"Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata," ucapnya.
Adian meminta kader PDIP tidak berpuas diri dan terus bekerja keras menghadapi tantangan seperti politik uang dan hoaks. "PDIP harus tetap menjadi pelopor perubahan, mengawal tugas mewujudkan isi UUD 1945," serunya.
Di akhir pernyataan, Adian mengajak seluruh elemen bangsa bersatu di bawah Pancasila. "Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan. PDIP siap memimpin dengan keteladanan dan kerja nyata untuk rakyat," pungkasnya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!