jpnn.com, BALI - Kader PDI Perjuangan di Bali mengumpulkan dana secara patungan untuk menyelenggarakan Bulan Bung Karno 2025, termasuk menyiapkan hadiah lomba sebesar Rp500 juta. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp300 juta.
Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayastra, menjelaskan peningkatan anggaran ini disebabkan penambahan jenis lomba.
"Nominal kami memang ada penambahan, terutama untuk lomba endek dan utsawa, juga ada lomba fashion show. Sumber dananya dari gotong royong kader, kami memiliki lebih dari 200 anggota fraksi di seluruh Bali," ujarnya di Denpasar, Minggu (25/5).
Dana tersebut telah dikumpulkan sejak Juli 2024, tepat setelah penyelenggaraan Bulan Bung Karno 2024.
"Dalam setahun, kami berhasil mengumpulkan dana yang cukup untuk menggelar berbagai lomba bagi masyarakat umum," tambah Mahayastra.
Peringatan Bulan Bung Karno 2025 akan digelar pada 1-29 Juni sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden RI pertama sekaligus ideologi partai. Kegiatan ini juga merespons surat edaran Gubernur Bali tentang peringatan hari lahir dan wafatnya pahlawan kemerdekaan tersebut.
"Bulan Bung Karno 2025 dirancang untuk menghidupkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan pemberdayaan masyarakat lokal melalui budaya kreatif anak muda, pelestarian lingkungan, serta gerakan Bali bersih sampah dan pengurangan plastik sekali pakai," jelas Mahayastra.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk hadiah berbagai lomba, seperti barista kopi Bali, mixologi arak Bali, utsawa widyatarka susastra Bali, konten kreatif Bali bersih sampah, cerdas cermat, desain motif endek Bali, dan peragaan busana endek banteng.