jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pencapaian serapan gabah petani oleh Perum Bulog yang naik hingga 2.000 persen.
Menurut Amran, hal ini sebagai bukti keberhasilan program pertanian yang berfokus peningkatan produksi pangan. Ini juga sejalan untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Jadi, serapan Bulog naik 2.000 persen. Sudah, itu saja acuannya. Memang 2.000 persen, bukan 200 persen. 2.000 persen naiknya, dan itu kata Bulog," ujar Amran, Kamis (10/4).
Menukil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Amran menyebutkan bahwa produksi pangan pada 2025 ini menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Hal merupakan bukti kerja keras pemerintah untuk bisa berdikari pada sektor pangan di dalam negeri.
"Tertinggi produksi selama tujuh tahun. Itu kata BPS. Jadi produksi atau mau omon-omon?," katanya.
Amran juga menekankan pentingnya pemantauan harian terhadap luas tambah tanam (LTT) sebagai langkah strategis.
Hal itu untuk memastikan peningkatan produksi guna mewujudkan target swasembada pangan.