jpnn.com - KARAWANG - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meresmikan rekayasa lalu lintas one way nasional gerbang tol Cikatama 8 KM 71 pada Jumat (28/3) pagi.
Skema one way nasional diterapkan mulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung.
Berbicara pada sesi konferensi pers seusai acara peresmian, Dudy menjelaskan faktor-faktor yang membuat diberlakukannya one way nasional ini.
"Rekayasa dengan one way nasional berarti parameter yang diterapkan kepolisian maupun jasa marga sudah terlewati sehingga diberlakukan rekayasa one way nasional," ujar Dudy.
Sampai kapan rekayasa one way nasional ini diberlakukan? Dudy belum bisa memastikan karena hal tersebut dipengaruhi oleh parameter-parameter yang dimiliki oleh jasa marga.
"Kita lihat situasinya dari jasa marga punya parameter, sepanjang masih dibutuhkan one way nasional akan diberlakukan. Namun, jika sudah tidak dibutuhkan maka akan dihentikan," jelas Dudy.
Rekayasa lalu lintas one way nasional resmi diterapkan, Jumat pagi, untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang telah terjadi pada arus mudik Lebaran 2025.
Skema one way nasional diterapkan mulai dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung dan acara flag off dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi serta perwakilan Jasa Marga.