jpnn.com - LG Electronics Inc. mengumumkan alasan mereka menghentikan bisnis untuk proyek baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
Menurut LG, pengunduran mereka dari proyek baterai kendaraan listrik disebabkan stagnasi permintaan global di pasar EV.
Anak perusahaan LG yang memproduksi charger EV, HiEV Charger, akan dilikuidasi.
Lantas semua karyawan yang terlibat dalam bisnis tersebut akan dialihkan ke divisi lain di dalam LG Electronics.
Perusahaan menegaskan bahwa mereka akan terus memberikan layanan pemeliharaan kepada pelanggan yang sudah ada tanpa gangguan.
LG memasuki pasar pengisi daya EV pada 2022 dengan mengakuisisi HiEV Charger, yang sebelumnya bernama AppleMango, setelah memulai penelitian dan pengembangan di sektor ini sejak 2018.
Sejak itu, perusahaan menawarkan solusi pengisian daya di Korea Selatan, termasuk pengisi daya di toko ritel Emart.
Kemudian, LG memperluas pasar ke AS tahun lalu dengan membuka pabrik produksi di Texas pada Januari 2024.