Minta Masukan Soal Ekonomi Karbon, Waka MPR Eddy Soeparno Temui Prof Emil Salim

3 hours ago 2

Minta Masukan Soal Ekonomi Karbon, Waka MPR Eddy Soeparno Temui Prof Emil Salim

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat menyalami Prof Emil Salim, Menteri Negara Lingkungan Hidup periode 1978-1983. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menemui Menteri Negara Lingkungan Hidup periode 1978-1983 Prof Emil Salim.

Saat bertemu, Eddy Soeparno terlihat langsung menyalami dan menyampaikan sejak dulu dirinya mengidolakan Prof Emil Salim.

"Profesor Emil Salim adalah idola saya sejak dulu dan saat ini bersyukur sekali bisa bertemu beliau. Ekonom yang juga pionir kebijakan lingkungan hidup di Indonesia yang saat ini sudah menjadi 'living legend'," kata Eddy dalam keterangannya, Selasa (20/5).

Eddy Soeparno juga menyampaikan kekaguman dan rasa hormatnya kepada Emil Salim karena di usia 95 tahun masih terus memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan hidup dan ekonomi.

"Kami bersyukur Profesor Emil Salim masih terus mengabdikan pikiran-pikiran terbaiknya untuk Indonesia. Seperti Presiden Prabowo sampaikan ketika bertemu beliau bahwa Profesor Emil Salim adalah teladan bagi kita semua," ujar Eddy.

Doktor Ilmu Politik UI ini menyampaikan kedatangannya menemui Emil Salim adalah untuk meminta masukan mengenai lingkungan hidup, transisi energi dan secara spesifik mengenai ekonomi karbon.

"Kami meminta saran, nasehat dan masukan dari beliau mengenai kebijakan di bidang lingkungan hidup dan bagaimana sektor ekonomi karbon bisa dikembangkan dan membawa manfaat bagi perekonomian sekaligus kualitas lingkungan hidup kita,” ungkapnya.

Eddy bersyukur Prof Emil Salim mendukung penuh akselerasi perdagangan karbon menjadi pilar ekonomi nasional untuk menopang target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Waka MPR Eddy Soeparno menemui Prof Emil Salim untuk meminta masukan soal lingkungan hidup, transisi energi hingga ekonomi karbon

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|