Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak

8 hours ago 4

Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kericuhan May Day 2025 di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang. FOTO: Humas Polda Jateng.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Aliansi Gerakan Buruh Demak (Gebrak) Jangkar Puspito berharap kepolisian menindak tegas perusuh dalam perayaan May Day di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (1/5).

"Kami berharap kepolisian menindak tegas pelaku yang berkedok anarkis sesuai UU berlaku," kata dia kepada awak media, Sabtu (3/5).

Jangkar sendiri menyesalkan terjadinya kerusuhan saat May Day di Semarang, padahal buruh menginginkan kegiatan bisa terlaksana damai.

"Menolak munculnya anarkisme pada aksi-aksi buruh yang terjadi pada 1 mei, karena kami cinta damai," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPD Konferensi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kabupaten Demak Jayus mengatakan perilaku anarkis oknum tertentu saat May Day di Semarang mengotori makna perjuangan buruh.

“May Day bagi kami adalah kesempatan untuk menyuarakan dan menyampaikan isu-isu yang terjadi di Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Demak,” kata dia kepada awak media seperti dikutip Sabtu ini.

Jayus senada dengan Jangkar dengan berharap kepolisian menangkap para oknum yang terlibat anarkis dalam May Day di Semarang. 

“Kami berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan bahwa perayaan May Day dapat berlangsung dengan damai dan tertib di masa mendatang,” ujar Jayus.

Ketua Aliansi Gebrak Jangkar Puspito menilai kerusuhan saat May Day di Semarang merusak perayaan Hari Buruh Internasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|