Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang

4 hours ago 1

Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi korban pembacokan meninggal dunia. GRAFIS: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar indekos di Gedung Batu Utara II, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (3/5) sekitar pukul 01.00 WIB.

Korban bernama Muhamad Danang Triyantoro (30) itu diduga kuat menjadi korban pembacokan setelah terlibat cekcok dengan sekelompok pria tak dikenal.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar menyebutkan, peristiwa itu berawal dari keributan antara korban dan sejumlah orang di kawasan Jalan Simongan pada pukul 00.50 WIB.

Dalam kondisi terdesak, korban berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah indekos yang tidak jauh dari lokasi keributan.

Tanpa mengenal penghuni, korban masuk ke sebuah kamar yang dihuni seorang perempuan berinisial AA. Kaget dan ketakutan, AA langsung keluar kamar dan berlari mencari orang tuanya yang berada di luar rumah.

Namun, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masih mengejar korban hingga ke dalam rumah kos.

Mereka bahkan naik ke atap genteng untuk mencari korban yang bersembunyi. Tak lama kemudian, korban ditemukan dan dibacok hingga bersimbah darah.

Setelah melakukan aksinya, para pelaku kabur ke arah Jalan Pamularsih. AA bersama ayahnya yang bernama L kemudian kembali ke dalam rumah dan menemukan korban dalam kondisi penuh luka di bagian kaki. Mereka langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Kejadian ini menggegerkan warga yang kemudian melapor ke Polsek Semarang Barat. Tim medis dari Ambulan Hebat datang ke lokasi untuk memeriksa korban, tetapi menyatakan Danang sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena membenarkan adanya sejumlah luka pada tubuh korban yang diduga akibat senjata tajam.

“Memang ada luka-luka diduga akibat senjata tajam,” ujar AKBP Andika dikonfirmasi, Minggu (4/5).

Dia menyebut telah mengantongi identitas para pelaku kekerasan tersebut. "Identitas (terduga pelaku) sudah terkantongi. Jumlahnya lebih dari satu orang," ujarnya.

Jenazah korban telah diautopsi sebelum diserahkan kembali kepada keluarga untuk dimakamkan.

Polisi masih menunggu hasil lengkap autopsi guna memperkuat proses penyelidikan. Hingga kini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku yang melarikan diri.(wsn/jpnn)


Kini polisi memburu para terduga pelaku pembacokan seorang pria di kamar kos Kota Semarang.


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|