jpnn.com, JAKARTA - Platform trading kripto MLPRU berhasil melewati tinjauan ulang lisensi Money Services Business (MSB) yang diterbitkan oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Pencapaian ini memperkuat kepercayaan pengguna di pasar Amerika Utara sekaligus membuka jalan bagi ekspansi global platform tersebut.
MLPRU pertama kali memperoleh lisensi MSB pada 2021 dan sejak awal menempatkan kepatuhan sebagai fondasi strategis jangka panjang.
Proses peninjauan ulang melibatkan evaluasi ketat terhadap berbagai aspek operasional platform, seperti manajemen arus dana, verifikasi identitas, anti-pencucian uang (AML), dan mekanisme Know Your Customer (KYC).
Co-founder MLPRU, Luca Enfield, menyatakan bahwa kepatuhan merupakan proses yang terus berkembang mengikuti dinamika industri.
“Lulus tinjauan ulang lisensi MSB menunjukkan bahwa MLPRU bukan hanya dapat dipercaya, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap regulasi internasional,” ujarnya, Kamis (24/4).
Amerika Serikat dikenal memiliki sistem regulasi aset digital yang ketat dan menjadi tolok ukur kepatuhan global.
Dengan keberhasilan ini, MLPRU semakin percaya diri dalam menyediakan layanan yang aman dan berkualitas tinggi, sekaligus memperluas jangkauan bisnis ke kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Asia.