jpnn.com, JAKARTA - Intimidasi yang dilakukan preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) terhadap purnawirawan Polri yang juga Kepala Keamanan Pasar dipicu penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Korban bernama Teguh mengatakan pelaku tidak terima dirinya menertibkan PKL.
Akibatnya Teguh diintimidasi ketika berjaga di pos pantau Pasar Induk Kramat Jati, Sabtu (10/5).
"Pada hari Sabtu, malam Minggu, saya stand by di pos pantau lokasinya pojokan loading sayur. Begitu saya duduk bertiga sama dua personel, tahu-tahu ada yang gebuk saya dari belakang," kata Teguh dikutip JPNN.com, Kamis (15/4).
"Dia sambil bicara 'kamu mau ngajak ribut dengan saya, kenapa pedagang saya diusir-usir, itu perintah siapa?'," tutur Teguh menirukan ucapan pelaku.
Setelahnya, pelaku langsung meninggalkan Teguh dan berjalan ke arah loading cabai Pasar Induk Kramat Jati.
Teguh yang tidak terima dipukul langsung mengejar pelaku.
"Ternyata di lokasi loading cabai massa sudah banyak, sekitar 50 orang. Saya sempat berbicara sebentar dengan itu orang yang namanya Pendi, kebetulan dari ormas," tutur Teguh.