jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar menjelaskan kronologi pegawai Kejagung dibacok di Kota Depok, Jawa Barat.
"Staf di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdakrimti) berinisial DSK," kata Harli Siregar di Jakarta, Selasa, (27/5).
Harli mengungkapkan kronologi kejadian pembacokan itu berawal sekitar pukul 21.00 WIB DSK sempat meneduh di sebuah warung kopi karena hujan lebat, Jumat (23/5).
Setelah melanjutkan kembali perjalanan, sekitar pukul 02.30 dini hari, DSK mendapatkan serangan dari motor arah berlawanan.
Serangan itu terjadi di Jalan Pengasinan, Sawangan, Depok, dan kurang lebih berjarak 1 kilometer dari rumah DSK.
"Tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekati DSK sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban," ungkap Harli.
Setelah mengayunkan senjata tajam, pelaku langsung melaju sambil meneriakkan 'mampus lu'", kemudian meninggalkan DSK.
Ketika DSK dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan melihat dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang mengantarnya ke rumah sakit.