Kronologi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Sungai Jolingggo Kendal

3 hours ago 3

Kronologi Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Sungai Jolingggo Kendal

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tim SAR Gabungan saat proses evakuasi korban tenggelam di Sungai Jolingggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. FOTO: Humas Basarnas Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak sembilan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang selamat dari maut setelah terseret arus Sungai Jolingggo di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/11).

Dari total 15 mahasiswa yang bermain di sungai, enam di antaranya hanyut terbawa arus deras. Tiga korban ditemukan meninggal dunia, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan hingga Selasa malam.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Walisongo Moh. Masrur mengatakan sembilan mahasiswa berhasil menyelamatkan diri dan kembali ke posko KKN dalam kondisi selamat.

“Sembilan selamat dan berhasil naik ke posko. Enam hanyut ke bawah arus, tiga sudah ditemukan sore tadi dan dibawa ke RSUD dr. Soewondo Kendal,” ujar Masrur kepada wartawan.

Dia menambahkan sembilan mahasiswa yang selamat telah mendapat perawatan medis serta pendampingan psikologis. Beberapa di antaranya mengalami luka ringan dan trauma akibat kejadian tersebut.

“Ada yang lecet, ada yang trauma. Sudah kami tangani di puskesmas, nanti kalau sudah tenang akan kami tarik ke kampus untuk pemulihan,” jelasnya.

Para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai fakultas, antara lain Fakultas Hukum, Sains dan Teknologi, serta Dakwah. Mereka merupakan mahasiswa semester tujuh yang tergabung dalam satu kelompok KKN di Desa Getas.

Masrur menjelaskan seusai melaksanakan kegiatan sosialisasi di SD Negeri 1 Getas, para mahasiswa secara spontan memutuskan untuk bermain tubing atau mengapung di sungai menggunakan ban.

Arus Sungai Jolingggo Kendal menjadi duka bagi mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|