Kemendag Pantau Stok Minyakita di Surabaya Menjelang Nataru, Ini Hasilnya

18 hours ago 4

Kemendag Pantau Stok Minyakita di Surabaya Menjelang Nataru, Ini Hasilnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kemendag memantau kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di Surabaya. Foto: Dok. Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengintensifkan pengawasan distribusi kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, khususnya produk Minyakita.

Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Mario Josko melakukan pengawasan langsung di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (5/12).

Mario menyatakan intensifitas pengawasan untuk memastikan ketersediaan stok dan kesesuaian harga Minyakita di tingkat konsumen.

"Kami melakukan pengawasan di salah satu pasar pantauan di Surabaya, yaitu Pasar Pucang Anom. Berdasarkan pengawasan, ketersediaan stok Minyakita mencukupi dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp 15.700/liter," ujar Mario, dikutip Sabtu (6/12).

Selain memantau pasar, pengawasan juga menyasar produsen di Surabaya yang memiliki peran vital dalam memasok kebutuhan ke wilayah Indonesia Timur.

Adapun dua perusahaan utama yang menjadi fokus, yakni PT Mahesi Agri Karya dan Wilmar Group, lantaran memiliki tanggung jawab distribusi luas, mencakup berbagai provinsi kepulauan.

Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah agar pemerataan stok tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi juga di wilayah timur Indonesia.

“PT Mahesi Agri Karya berkomitmen menyalurkan sebanyak 166 ribu liter Minyakita untuk memenuhi kebutuhan di Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua," ujar Mario.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pengawasan distribusi kebutuhan pokok, terutama Minyakita menjelang Natal dan Tahun Baru.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|