jpnn.com - ISTANBUL - Kebakaran besar melanda Kompleks Perumahan Wang Fuk Court di Hong Kong, Rabu (26/11).
Sedikitnya 36 orang, termasuk seorang petugas pemadam, tewas dan 279 lainnya hilang akibat peristiwa kebakaran itu.
Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu mengatakan jumlah korban tewas mencapai 36, sementara 29 orang dirawat di rumah sakit dan tujuh di antaranya kritis.
Menurut South China Morning Post, Lee menyebut tujuh blok apartemen terdampak kebakaran, dengan tiga blok tampak gelap dari luar dan empat lainnya menunjukkan kerusakan berbeda akibat api.
Lee menggambarkan insiden tersebut sebagai “bencana besar” dan menyatakan bahwa kobaran api mulai terkendali pada pukul 01.20 Kamis waktu setempat setelah upaya pemadaman sepanjang malam.
Lebih dari 140 mobil pemadam serta lebih dari 800 petugas pemadam dan paramedis dikerahkan, termasuk penggunaan drone untuk memantau area dan memandu penyemprotan air di titik terpanas.
Presiden China Xi Jinping menyampaikan belasungkawa dan meminta upaya maksimal dilakukan untuk memadamkan api serta meminimalkan korban jiwa dan kerugian material, kata kantor berita Xinhua.
Biro Pendidikan Hong Kong membatalkan kegiatan belajar di enam sekolah pada Kamis karena area sekitar lokasi kebakaran mengalami penutupan jalan dan kemacetan lalu lintas yang cukup parah.

2 hours ago
2





















































