jpnn.com - Sebanyak 200 personel gabungan dari TNI Angkatan Darat, Polri, Dinas Kehutanan Riau, dan Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan RI dikerahkan untuk menjaga ketat Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XIX Tuanku Tambusai Letkol MF Rangkuti mengatakan kekuatan pengamanan itu melibatkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI AD, satu Satuan Setingkat Peleton (SST) dari Brimob Kepolisian Daerah Riau, serta personel dari Dinas Kehutanan dan Gakkum Kehutanan.
"Total sekarang 200 personel gabungan dari sejumlah instansi, TNI Polri dan Gakkum Kehutanan," katanya di Pekanbaru, Kamis (27/11/2025), merespons aksi perusakan plang dan pengusiran prajurit TNI di pos pengamanan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan di TNTN.
Letkol Rangkuti menegaskan kehadiran TNI di lokasi tersebut merupakan keputusan negara dan bertujuan untuk menjaga stabilitas serta rasa aman, bukan untuk menciptakan ketegangan.
Dia membenarkan adanya gejolak beberapa hari lalu setelah demonstrasi. Menurutnya, sekelompok massa bergerak ke lokasi dan sempat mengusir petugas Satgas PKH yang menempati pos.
"Beberapa hari lalu ada demo setelah itu mereka ke lokasi (TNTN) mengusir petugas satgas di pos," ujarnya.
Untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan dan mencegah bentrokan, Satgas mengambil langkah taktis untuk mengalah.
Prajurit kemudian menarik diri sementara waktu dan pindah ke tempat yang lebih netral.

1 hour ago
1





















































