Kata Letkol Rangkuti soal Kegaduhan di Tesso Nilo

1 hour ago 1

Kata Letkol Rangkuti soal Kegaduhan di Tesso Nilo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petugas gabungan Gakkum Kemenhut dan Satgas PKH bersiap melakukan penjagaan di kawasan TN Tesso Nilo, Riau. ANTARA/HO-Kemenhut

jpnn.com - Sebanyak 200 personel gabungan dari TNI Angkatan Darat, Polri, Dinas Kehutanan Riau, dan Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan RI dikerahkan untuk menjaga ketat Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XIX Tuanku Tambusai Letkol MF Rangkuti mengatakan kekuatan pengamanan itu melibatkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI AD, satu Satuan Setingkat Peleton (SST) dari Brimob Kepolisian Daerah Riau, serta personel dari Dinas Kehutanan dan Gakkum Kehutanan.

"Total sekarang 200 personel gabungan dari sejumlah instansi, TNI Polri dan Gakkum Kehutanan," katanya di Pekanbaru, Kamis (27/11/2025), merespons aksi perusakan plang dan pengusiran prajurit TNI di pos pengamanan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan di TNTN.

Letkol Rangkuti menegaskan kehadiran TNI di lokasi tersebut merupakan keputusan negara dan bertujuan untuk menjaga stabilitas serta rasa aman, bukan untuk menciptakan ketegangan.

Dia membenarkan adanya gejolak beberapa hari lalu setelah demonstrasi. Menurutnya, sekelompok massa bergerak ke lokasi dan sempat mengusir petugas Satgas PKH yang menempati pos.

"Beberapa hari lalu ada demo setelah itu mereka ke lokasi (TNTN) mengusir petugas satgas di pos," ujarnya.

Untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan dan mencegah bentrokan, Satgas mengambil langkah taktis untuk mengalah.

Prajurit kemudian menarik diri sementara waktu dan pindah ke tempat yang lebih netral.

Kapendam XIX Tuanku Tambusai Letkol MF Rangkuti beri penjelasan begini soal kegaduhan di TN Tesso Nilo atau TNTN, Pelalawan Riau.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|