13 hours ago
5
jpnn.com - PHNOM PENH - Pemerintah Kamboja geram menanggapi laporan dari Thailand.
Kamboja membantah tuduhan telah menembakkan rudal PHL-03 ke Thailand, dan menyebut justru Thailand-lah yang mengintensifkan serangannya terhadap Kamboja dengan unsur-unsur angkatan laut.
Dalam konferensi pers Sabtu (26/7) sore waktu Phnom Penh, Jubir Kementerian Pertahanan Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata juga membantah bahwa pihaknya telah menembakkan roket ke Laos.
Di peta, Laos berada bersinggungan dengan Kamboja dan Thailand.
"Kementerian Pertahanan dengan tegas membantah dan mengutuk tuduhan jahat dan kebohongan Thailand bahwa Kamboja menembakkan roket ke wilayah Laos, terutama karena otoritas Laos belum membuat tuduhan semacam itu. Klaim ini disampaikan langsung oleh Tentara Wilayah 2 Thailand,” ujar Letjen Maly seperti dikutip dari The Phnom Penh Post.
Letjen Maly menegaskan kembali bahwa angkatan bersenjata Kamboja hanya terlibat dalam tindakan defensif terhadap Thailand.
Kamboja hanya menargetkan posisi militer, sebagai bagian dari hak mereka untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB.
"Lebih lanjut, laporan terbaru di Thailand mengeklaim bahwa Kamboja menggunakan rudal jarak jauh PHL-03. Kementerian dengan tegas membantah kebohongan dan berita palsu yang bertujuan mencemarkan nama baik Kamboja ini. Kamboja tidak perlu menggunakan PHL-03," tuturnya.
