jpnn.com, SURABAYA - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap maraknya modus penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan KAI.
Hal itu menanggapi temuan sejumlah situs dan akun palsu yang menawarkan lowongan kerja, padahal rekrutmen resmi KAI telah ditutup sejak 3 September lalu.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menegaskan seluruh proses rekrutmen hanya melalui laman resmi perusahaan.
“Kami tegaskan tidak ada kanal lain selain https://e-recruitment.kai.id. Masyarakat diminta tidak terkecoh oleh oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang maupun biaya tertentu,” jelasnya.
Menurut Luqman, situs palsu yang menyerupai halaman resmi KAI sangat merugikan masyarakat, karena menawarkan kelulusan instan, bahkan memungut biaya pendaftaran.
Padahal, KAI secara konsisten melaksanakan rekrutmen secara transparan, objektif, dan tanpa pungutan biaya sepeser pun.
Dia menjelaskan hal yang perlu diperhatikan calon pelamar ialah rekrutmen KAI tidak dipungut biaya, tidak ada mekanisme pengembalian dana.
KAI juga tidak bekerja sama dengan pihak ketiga atau perantara, tidak ada janji kelulusan dengan imbalan apa pun.